Hijrah menurut bahasa adalah pindah, sementara menurut istilah adalah pindahnya Nabi Muhammad SAW bersama umat Islam dari Mekah ke Madinah berdasarkan perintah Alloh SWT untuk mempertahankan ke-iman-an dan mensyiarkan/mempertahnkan/menegakkan ISLAM secara Kaffah di muka bumi-NYA. peristiwa itu tak akan terulang kembali namun dari sana bnyak nilai dan hikmah yang hrus kita kembangkan, diantaranya (a) sabda Nabi yang berbunyi : المسلم من سلم المسلمون من لسانه و يده والمهاجر من هاجر ما نهي الله عنه yang artinya seorang muslim adalah orang yang tidak membahayakan orang lain sebb lisan dan tangannya sedangkan seorang yang hijrah adalah orang yang menghindari apa yang dilarang Alloh SWT. (b) dalam kiprahnya di Madinah Nabi SAW berusaha mempersatukan ukhuwwah basyaraiyah baik internal (antar ummat Islam) maupun eksternal (dengan non Muslim), (c) dalam menegakkan agama Nabi SAW bersatu padu bersama para sahabat Ansor dan Muhajirin tanpa adanya perasan paling baik karena dekat dengan beliau dan paling benar, (d) dalam mengembangkan perjuangan Nabi membangn persatuan dan kesatuan di antara mereka dengan merintis sistem organisasi semacam kepemerintahan yang bersifat Ilahiyyah dan ijtima'iyah; dan lainya.
dari penjelsan singkat tersebut diperoleh bahwa hijrah dapat dilakukan di dalam berbagai aspek kehidupan yang tengah digeluti namun yang penting adalah di dalam kesemuanya itu harus dilandasi "melaksanak perintah Alloh SWT dan dalam setiap langkahnya tidak menyimpat dari ATuran-NYA.
"sebaik-baik manusia adalah yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya"
"orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin"
"Wahai orang yang beriman Bertaqwalah kepada Alloh, dan hendaknya setiap jiwa memperhatikan apa yang telah dilaluinya untuk bekal di hari esok, takutlah kepada Alloh SWT, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kalian lakukan (alh-Hasyr)
wallohulmuwaffiq ila aqwamittoriq
wallohu A'lam
Wassalam
